
Subang, 1 Juli 2025 — PT Sang Hyang Seri (SHS), anak usaha holding pangan ID FOOD, melakukan kunjungan dan pertemuan strategis ke Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BBRMP) Tanaman Padi di Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Adhi Cahyono Nugroho, bersama Direktur Komersial dan Operasional PT SHS, Ferry, serta disambut oleh Kepala BBRMP Tanaman Padi, Dr. Ir. Muhammad Thamrin, M.Sc., bersama jajaran tim teknis.
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi kelembagaan antara SHS dan BBRMP Tanaman Padi, terutama di tengah transformasi bisnis PT SHS yang kini berfokus penuh pada penguatan sektor perbenihan nasional.
Dalam kunjungannya, Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Adhi Cahyono Nugroho menjelaskan bahwa perusahaan telah melakukan transformasi menyeluruh, baik dari sisi organisasi maupun model bisnis. Fokus utama SHS saat ini adalah pada produksi dan distribusi benih unggul secara menyeluruh, dengan dukungan jaringan pabrik produksi benih yang tersebar di 42 titik di seluruh Indonesia. Selain itu, SHS juga telah menerapkan sistem pembayaran hasil panen calon benih secara One Day Payment (ODP) untuk meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan mitra petani.
Adhi juga menyampaikan kesiapan SHS dalam menjalankan penugasan dari Kementerian Pertanian untuk memproduksi benih padi inbrida sebanyak 30.000 ton. Untuk mencapai target tersebut, PT SHS memerlukan dukungan benih sumber yang terjamin kualitas dan ketersediaannya. Dalam hal ini, BBRMP Tanaman Padi dinilai sebagai mitra strategis yang memiliki otoritas dan kapasitas dalam penyediaan benih sumber serta Breeder Seed (label kuning) .
“PT SHS siap menjadi perpanjangan tangan Kementerian Pertanian dalam memastikan ketersediaan benih unggul di seluruh Indonesia. Kami percaya, kolaborasi dengan BBRMP Tanaman Padi akan memperkuat rantai pasok benih nasional dari hulu hingga hilir,” ujar Adhi.
Kepala BBRMP Tanaman Padi, Dr. Muhammad Thamrin, menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan menegaskan pentingnya peran SHS dalam mendorong hilirisasi hasil riset perbenihan ke tingkat lapangan.
“PT SHS merupakan mitra penting bagi kami. Dengan potensi lahan dan jaringan distribusi yang luas, kami berharap kerja sama ini akan menghasilkan dampak signifikan, termasuk dalam penyebaran varietas unggul dan percepatan produksi benih sumber nasional,” jelas Thamrin.
Pertemuan ini menjadi penguatan sinergi antara dunia riset dan industri benih. Kedua belah pihak juga berkomitmen menjajaki kerja sama dalam bidang riset, pengembangan varietas baru, serta pemanfaatan jaringan kerja di daerah untuk memperluas cakupan produksi benih unggul secara in-situ di provinsi-provinsi utama penghasil padi di Indonesia dalam rangka mendukung asta cita swasembada pangan nasional pemerintah Presiden Prabowo Subianto.
