Jakarta, 3 Oktober 2024 – PT Sang Hyang Seri (SHS), sebagai perusahaan perbenihan milik negara yang juga anak perusahaan ID FOOD, menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung strategi Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memperkuat ketahanan pangan nasional pada tahun 2025 melalui penyediaan benih padi berkualitas unggul bersertifikat. Komitmen ini sejalan dengan upaya Kementan untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai swasembada pangan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, PT SHS telah melakukan berbagai langkah strategis, antara lain menyiapkan kapasitas produksi benih padi di berbagai wilayah strategis lumbung pangan dan penerapan teknologi perbenihan modern untuk jaminan mutu.
Direktur Utama PT SHS, Adhi Cahyono Nugroho, menyatakan bahwa SHS sebagai perusahaan benih milik negara siap mendukung Kementan dalam mencapai target-target besar pada tahun 2025.
“Sejalan dengan arahan Kementan untuk mencapai swasembada pangan, kami diberi arahan agar SHS dikembalikan seperti dahulu sebagai pemain kunci dalam penyediaan benih padi unggul. Hal tersebut untuk mengembalikan kejayaan swasembada pangan Indonesia,” ujar Adhi.
Saat ini, PT SHS memiliki fasilitas yang terbilang lengkap, terutama setelah merger dengan PT Pertani. SHS semakin kuat dengan memiliki fasilitas end-to-end dalam industri perbenihan, di antaranya aset lumbung pangan Sukamandi di Kabupaten Subang seluas hampir 3.200 hektar serta 42 unit pabrik benih padi yang tersebar di berbagai wilayah strategis, dengan kapasitas lebih dari 136 ribu ton untuk satu shift per tahun. Selain itu, SHS juga menjalin kemitraan dengan ratusan kelompok penangkaran benih padi di berbagi provinsi untuk mendukung penyediaan benih di luar Pulau Jawa.
Dengan berdirinya lebih dari 50 tahun dalam industri perbenihan, PT SHS diharapkan dapat memastikan setiap tahapan produksi benih, mulai dari seleksi varietas, proses pengolahan, hingga pendistribusian yang dilakukan dengan standar mutu yang ketat. Melalui sinergi yang kuat dengan petani, akademisi, dan pemerintah, PT SHS agar dapat memenuhi kebutuhan benih nasional dan menjadi bagian integral dari program strategis Kementan, yang berfokus pada peningkatan hasil pertanian, kesejahteraan petani, serta pemenuhan ketersediaan pangan masyarakat Indonesia.
Sebelumnya Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong agar PT SHS bisa segera menjadi pusat pembenihan terbesar di Indonesia.
“Sebagai perusahaan milik negara, PT SHS harus menghasilkan produk agroindustri yang bermutu serta memberikan manfaat optimal bagi stakeholder khususnya para petani di Indonesia. Hal itu tentunya untuk mendukung program swasembada pangan nasional kedepan,” Tegasnya.
