Subang – PT Sang Hyang Seri (SHS) bersama Indonesia Food & Fertilizer Reasearch Institute (IFFRI) serta IDFOOD,PT Pupuk Indonesia (Persero), Perum BULOG dan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi (BBSI Padi) melakukan panen bersama di demplot implementasi teknologi precision farming. Acara ini diselenggarakan di lahan milik PT Sang Hyang Seri, menandai langkah penting dalam pengadopsian teknologi canggih di khususnya di lumbung pangan Sukamandi milik SHS.
Precision farming atau pertanian presisi merupakan metode modern yang mengintegrasikan teknologi canggih untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi lahan. Demplot yang dilaksanakan di SHS telah berhasil membuktikan efektivitas pendekatan ini dalam meningkatkan hasil panen secara signifikan, mengurangi pemborosan sumber daya, serta mendukung praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.
Ardani yang membidangi riset di PT SHS, menyampaikan apresiasinya, “Kolaborasi antara entitas riset seperti IFFRI dan pelaku industri pertanian dapat memberikan dampak positif yang konkret. Kami berharap langkah ini dapat menjadi contoh petani untuk mengadopsi teknologi presisi demi produktivitas yang lebih tinggi dan lingkungan yang lebih terjaga.”
Pada acara panen bersama ini, para undangan yang terdiri dari banyak stakeholders seperti Kementerian Pertanian, pengamat agribisnis, serta komunitas petani setempat, berkesempatan melihat langsung bagaimana teknologi precision farming diterapkan mulai dari penanaman, perawatan, hingga masa panen.
Kolaborasi dengan IFFRI diharapkan dapat menginspirasi transformasi teknologi di sektor pertanian Indonesia, mengakselerasi perwujudan ketahanan pangan nasional dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan.