Training Awareness ISO 9001:2015 dan ISO 37001:2016, PT Sang Hyang Seri Siap Tingkatkan Sistem Manajemen Mutu dan Anti Penyuapan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Meningkatkan Kualitas Sistem Perusahaan dalam Sistem Manajemen Mutu dan Anti Penyuapan

Pelaksanaan Training di Ruang Rapat Kedelai Gedung Graha Gabah.

PT Sang Hyang Seri melakukan Training Awareness ISO 9001:2015 dan ISO 37001:2016 terkait Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Anti Penyuapan yang peserta nya merupakan dari BOD – 1 dan BOD – 2 PT Sang Hyang Seri. Training ini dilaksanakan secara hybrid melalui zoom dan oflline di Gedung Graha Gabah, Jakarta Selatan pada hari Rabu (14/12/22).

ISO 9001:2015 merupakan suatu standar yang bertaraf Internasional untuk Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu. Tujuan diadakannya sertifikasi ini adalah untuk menjamin produk atau jasa yang dihasilkan suatu perusahaan untuk memenuhi standar maupun syarat yang sudah ditetapkan di ranah Internasional. Sehingga kebutuhan konsumen dapat terpenuhi secara spesifik dan perusahaan dapat bertanggung jawab dengan jamian kualitas produk – produk yang dihasilkan.

Sedangkan untuk ISO 37001:2016, juga merupakan suatu standar taraf Internasional untuk Sertifikasi Sistem Anti Penyuapan yang berisikan elemen – elemen untuk mengelola adanya risiko penyuapan yang berpotensi terjadi pada suatu organisasi ketika berhubungan dengan organisasi lainnya.

Training ini diperlukan untuk peningkatan kualitas dari SDM yang dimiliki oleh PT Sang Hyang Seri sehingga dapat memenuhi spesifikasi dan menjaga kualitas perusahaan baik untuk internal maupun eksternal (hubungan antara perusahaan lain maupun konsumen).

Selain itu Ibu Adriana Herawati dari Sigma Consulting menyampaikan bahwa Training ini tidak hanya untuk peserta yang hadir saja, namun ilmu yang didapat nanti dapat diturunkan ke masing – masing staff yang ada di perusahaan, sehingga dapat menerapkan bersama standar – standar yang sudah di tetapkan.

“Tentu training ini bermanfaat tidak hanya untuk kita semua yang menghadiri sertifikasi ini, namun setelah training ini berlangsung, Bapak dan Ibu bisa memberikan ilmu – ilmu yang sudah didapat untuk diberikan kepada yang lain agar ilmu tersebut dapat diterapkan diperusahaan untuk meningkatkan kualitas bersama.” Ujar Adriana.