
Jakarta, 10 Desember 2024 – PT Sang Hyang Seri (SHS), anggota Holding Pangan ID FOOD, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan gizi masyarakat melalui penyebaran benih padi inbrida varietas Inpari Nutrizinc. Benih padi unggul ini memiliki kandungan zinc yang lebih tinggi, yang secara khusus dirancang untuk mendukung pertumbuhan anak-anak dan mengatasi stunting, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.
Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Adhi Cahyono Nugroho, menjelaskan bahwa penyebaran benih padi ini tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas pangan, tetapi juga untuk memperbaiki kualitas nutrisi masyarakat. “Inpari Nutrizinc menjadi solusi inovatif untuk memperbaiki kualitas gizi masyarakat. Penyebaran benih ini merupakan wujud nyata kontribusi kami dalam mendukung agenda nasional di sektor pangan dan kesehatan,” ujar Adhi.
Hingga saat ini, penyebaran benih padi Inpari Nutrizinc telah dilakukan di dua provinsi strategis dengan rincian Provinsi Jambi dengan distribusi ke Kabupaten Tanjung Jabung dan Kabupaten Bungo dengan cakupan area 1.000 hektare, merupakan bagian dari permintaan Dinas Pertanian Daerah.
Kemudian Provinsi Kalimantan Barat dengan distribusi ke Kota Singkawang serta Kabupaten Kubu Raya, Sambas, Mempawah, dan Bengkayang dengan cakupan area 6.354 hektare, merupakan bagian dari permintaan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
“Dengan kerja sama yang erat antara pusat, daerah, dan petani, kami optimistis penyebaran benih ini akan berdampak nyata, tidak hanya pada peningkatan hasil panen, tetapi juga pada perbaikan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat,” tambah Adhi.
Inpari Nutrizinc dipilih karena selain kandungan zinc-nya yang tinggi, varietas ini juga memiliki produktivitas panen yang tinggi dan ketahanan terhadap sejumlah penyakit tanaman, menjadikannya pilihan unggul untuk mendukung kesejahteraan petani sekaligus meningkatkan kualitas pangan masyarakat.
Sebagai langkah lanjutan, PT Sang Hyang Seri terus mempromosikan manfaat benih unggul melalui kegiatan edukasi kepada petani, serta kolaborasi aktif dengan berbagai pihak. Upaya ini sejalan dengan komitmen SHS untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memperbaiki kualitas gizi masyarakat Indonesia.
